Program Studi Doktor Administrasi Publik (S3) di Universitas Nasional (UNAS) dirancang untuk mengembangkan keahlian dalam bidang tata kelola pemerintahan dan manajemen publik melalui pendekatan riset berbasis teknologi kebijakan pembangunan. Program ini memfokuskan pada pengembangan kebijakan yang berbasis data dan inovasi teknologi untuk menciptakan kebijakan yang lebih efisien, transparan, dan adaptif terhadap perubahan global. Dengan metode pembelajaran yang mengutamakan Self-Directed Learning (SDL) dan Andragogy, mahasiswa didorong untuk belajar secara mandiri, mengembangkan keterampilan riset, serta menghadapi tantangan praktis dalam dunia pemerintahan dan pembangunan. Pendekatan ini memastikan bahwa lulusan program doktor dapat memecahkan masalah yang ada dengan perspektif interdisipliner dan menghasilkan penelitian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Keunikan program S3 Administrasi Publik di UNAS terletak pada kajian teknologi kebijakan pembangunan yang menggabungkan teori kebijakan publik dengan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Hal ini menjadikan program studi ini berbeda dengan program sejenis lainnya, baik di dalam maupun luar negeri. Program ini juga didukung oleh portofolio kepakaran dosen yang berfokus pada penelitian dan publikasi ilmiah, memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan bimbingan dari para ahli di bidangnya. Dengan integrasi teknologi dalam kebijakan publik, lulusan program ini diharapkan mampu memimpin, mengelola riset, dan mengembangkan kebijakan publik yang inovatif, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk kemajuan pembangunan yang berkelanjutan.